Wujud manusia adalah rumah penginapan
Setiap pagi, tamu baru
Kegembiraan, kesumpekan, kekejaman
Kadang kesadaran-kesadaran sesaat tiba
Sebagai tamu kejutan.
Sambut dan jamu semua
Kegembiraan, kesumpekan, kekejaman
Kadang kesadaran-kesadaran sesaat tiba
Sebagai tamu kejutan.
Sambut dan jamu semua
Bahkan jika itu tumpukan kesedihan
Yang ganas sapu semua perkakas rumahmu
Boleh jadi ia bersihkan dirimu
Demi pesona baru.
Kesumpekan, rasa malu, kelicikan
Songsong di pintu dengan ketawa
Ajak masuk
Syukuri apa saja yang datang
Karena semua diutus
Sebagai pandu dari sana
Demi pesona baru.
Kesumpekan, rasa malu, kelicikan
Songsong di pintu dengan ketawa
Ajak masuk
Syukuri apa saja yang datang
Karena semua diutus
Sebagai pandu dari sana
Makna: Jika direnungkan dan diambil hikmah-Nya, kesulitan justru mematangkan dan memberikan pencerahan. Keserbaadaan justru melenakan.
(Books: Belajar Hidup dari Rumi, Serpihan-Serpihan Puisi Penerang Jawa - by Haidar Bagir. Halaman: 16-17)
0 comments:
Post a Comment