Seandainya
orang tahu apa yang kita rasakan
sekarang ini dan saya yakin di luar sana mereka tidak akan menunjukan kemunafikannya, karena sadar bahwasanya cinta itu penuh
lika-liku di perjalanannya.. Ada yang berusaha tegar di balik keterpurukannya. Tapi
harus tegas menyatakan mana yang dinamakan cinta atau bukan, pilihan itu
hanya ada hitam dan putih dan jangan cepat menarik kesimpulan ketika dia
tiba-tiba bersikap manis, yah mungkin kita
adalah sebuah pilihan ketika dia sedang bosan.
"Memang terlihat bodoh"
“Apa
mungkin kita sebagai kaum adam yang kurang pandai dalam melabuhkan hati dan
menatanya?”, kata-kata itu terlintas
ketika keyakinan untuk menjadi pemenang telah luntur. Bukan kah cinta sejati
itu memang tidak jelas asal-usulnya, apakah memang benar cinta sejati itu tidak
membutuhkan alasan yang jelas?
Perasaan
yang membuat kita berani melangkah tanpa mengintip sedikit apa konsekuensinya
di saat ending ceritanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Mata tertutup buta dan mengesampingkan logika.. andai bisa
melihat diri sendiri saat menapaki alur cerita cinta yang “gak” rasional lagi katanya,
mungkin kita akan bercermin dan menatap dengan aneh. Ada sebuah quote dalam sebuah film broken
heart “ ternyata kita harus realistis
dan tidak selalu bermain dengan perasaan aja, cinta itu butuh logika karena itu
yang akan meneruskan perjalanannya ke depannya”. Justru itu yang sering luput
dari manusia, Logika yang sudah tercover oleh cinta dan jauh dari pengendalian akal sehat.
Ketika kesepian yang sudah terbiasa
datang kita pun menganggapnya sesuatu
hal yang sudah biasa, dan yang paling menakjubkan adalah perasaan CINTA,
mungkin itu adalah suatu zat yang sulit diterka oleh manusia, zat yang timbul
dan keluar dengan sendirinya.
Terkadang
kita harus duduk manis dan berbicara dari hati ke hati untuk menyelesaikan
masalah yang ada, jangan terlalu sibuk meributkan siapa yang salah, coba
korbankan untuk
berfikir “saya
yang salah” dan
berintropeksi sehingga tekad menjadi sesuatu yang lebih baik akan muncul dengan
sendirinya
Pengorbanan
yang kerap muncul secara spontan dan membuat di sekitarnya berfikir aneh dengan
bercampurkan sedikit rasa mustahil.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita ini dibuat oleh sahabat terbaik saya. Ia seringkali mengisi waktu luangnya dengan menulis, meskipun tidak rutin namun ia bisa menyusun kata per kata, frasa per frasa, serta sentuhan kalimatnya begitu menarik. Dan saya sangat mengapresiasi nya dengan nge-post karyanya ini.
Terimakasih telah menyempatkan untuk membaca dan mampir di blog ini ;)
0 comments:
Post a Comment