Apakah kamu pecinta kuliner? Jika iya, maka event ini cocok
sekali untuk kalian para pecinta kuliner, “FESTIVAL KULINER BEKASI”.
Festival kuliner yang digelar tahunan ini diadakan di
Summarecon Mal Bekasi, dan menurut saya event ini setiap tahunnya selalu sukses,
karena selalu ramai dikunjungi. Kenapa saya bilang ‘selalu ramai’? Karena ini adalah tahun ke-3 (2016-2018)
saya ke Festival Kuliner Bekasi, dan selama itu pula setiap saya datang selalu
ramai lho! Memang kalo bicara soal kuliner, ga ada matinya guys :D , karena
makanan saat ini bukan jadi barang kebutuhan aja tapi juga soal “gengsi” hheee..
(bagi orang yang “gengsi”-an )
Gate Festival Kuliner Bekasi
Berlokasi di Summarecon Mal Bekasi, tepatnya di dekat area Downtown Walk (CMIIW
:v) jadi kalo lagi ada live musik di stage Downtown Walk, kita bisa nikmatin
musiknya sambil kulineran. Di tahun 2018 ini, Festival Kuliner Bekasi diadakan
pada tanggal 16 Agustus – 16 September 2018 dengan tema “Weteng Wareg Ati Marem
Rek”, dari bahasanya udah keliatan kan kalo tema tahun ini yaitu Jawa Timur! Eitzzz,
tapi tenang aja makanan disini ga cuma makanan khas Jawa Timur kok, makanan
dari daerah lain juga banyak.
Untuk bisa menikmati kuliner disini, menurut saya, kalian harus
merogoh kocek yang cukup.. hihi, karena menurut saya harga makanannya diatas
harga kaki lima guys, misal biasa kita beli batagor seharga Rp. 10.000,- nah
disini kita beli dengan harga Rp. 27.000,- (Sorry, saya lupa nama stand/merk
nya). Ditambah lagi, memang niat kita kesini untuk kulineran, sooo pasti ga
cukup kalo Cuma makan 1 jenis makanan. Jadi tips hemat dari saya adalah “JANGAN
DATANG SENDIRIAN” , harus rame2 yaa jadi bisa beli banyak jenis makanan, dimakan
bareng2 dan nanti tinggal patungan deh habis berapa Rupiah:D :D :D
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah top up kartu
untuk kita kulineran, jadi di Festival Kuliner Bekasi ini sistem pembayarannya pakai
kartu khusus dari Summarecon Mal Bekasi. Di Gate depan Festival ini kamu sudah
langsung liat ada “KASIR”, top up dulu disitu ya guys!
Oya, jika ditengah-tengah festival kamu kehabisan saldo, kamu bisa mengisi saldo di dalam festival. sudah disediakan beberapa Kasir didalam area festival, jadi ga perlu repot-repot ke Kasir Gate ya!
Kasir (Gate)
Kartu untuk Transaksi Pembelian
Setelah itu kamu baru deh bisa kulineran!
Memang sih kuliner yang disajikan disini bukan dari kaki
lima, mereka punya “merk” guys, that’s why harganya juga beda. Kebetulan tahun
ini saya berkunjung pada malam hari, jadi ga banyak juga yang dibeli karena
kalo malem bawaannya ga bisa makan banyak.
Jejeran stand kuliner
Saya dan teman saya top up sebesar Rp. 200.000,- saja, (kami
berdua). Langsung dibeli untuk “Nasi Ayam Crispy Rendang” seharga Rp. 35.000,-
dan “Nasi Bakar” seharga Rp. 35.000,-
Nasi Ayam Crispy Rendang
Nasi Bakar
Yang enak saat kunjungan malam hari adalah, disediakan nobar
lho! Dan kebetulan malam itu diputar film Warkop DKI yang berjudul “Setan
Kredit” , asli itu ngakak banget jadi kita makan sambil ketawa-tawa. Happy
bener, dan ternyata banyak juga yang nonton xD
Nobar Warkop DKI
Berhubung makanan kita udah abis, dan saldo masih tersisa
Rp. 130.000,- dan film masih diputar, kami
lanjut beli makanan lagi. Kali ini kami beli “Otak-otak” seharga Rp. 27.000,-
dan “Es Jelly” seharga Rp. 33.000,- .
Es Jelly
Otak-Otak
Dari semua yang kami beli, favorit saya adalah “Nasi Ayam
Cripsy Rendang” dan “Es Jelly” karena rasanya cocok di lidah saya, hehee.
Alhamdulillah.. sisa saldo masih ada Rp. 70.000,- , kami
kenyang dan kami pulang!
Buat kamu para pecinta kuliner, jangan lewatin event tahunan ini ya! Selain kamu bisa kulineran, secara ga langsung kamu juga ikut melestarikan makanan nusantara lho! Jaga kebangaan kita terhadap makanan Indonesia :D
Assalamualaikum, hello blogwalkers! Setelah beberapa lama ga
nulis, finally ada bahan menarik buat ngisi blog sepi ini hehe..
Saya akan menceritakan perjalanan liburan saya selama long
weekend 17-19 Agustus 2018 kemarin, dan ini adalah kali pertama saya traveling
backpacker-an :D .. sebenarnya sewaktu tahun 2012-2014 beberapa kali saya
touring tapi jarak dekat, paling jauh ke Bandung aja dan itu PP (a.k.a Pergi-Pulang).
Jadi bisa dibilang traveling kali ini serasa perdana gitu karena jarak yang
jauh, waktu yang panjang, dan berbagai drama lain ala backpacker xD
Perjalanan kali ini saya bersama 5 orang teman kantor, diawali
naik kereta menuju Semarang. Disini juga sempet drama karena KRL Commuter Line dari
Jatinegara ke Senen lama banget datengnya, mepet guys! Sampe akhirnya
lari-larian dari turun KRL ke tempat Check-in.
Alhamdulillah perjalanan kita dari Senen ke Semarang
Tawang berjalan lancar dengan KA Menoreh. *FYI, ini kereta ekonomi tapi nyaman
bangeet udah kaya kelas bisnis T.T *
Stasiun Semarang Tawang
Kita tiba di Semarang Tawang sekitar pukul 03.30 pagi, dari situ kita naik Taxi Av*nza menuju Kampung Pelangi.
Perjalanan memakan waktu ±20 menit , setibanya disana saya langsung
melihat ada ibu-ibu setengah baya lagi nyapu halaman rumahnya, saya tanya lokasi
masjid/mushola. Alhamdulillah kita bisa istirahat sambil mandi, sholat subuh
dan beberes di Mushola itu.
Dan kayanya ini udah jadi pemandangan
biasa di Kampung Pelangi ada pengunjung yang numpang di Mushola, warganya baik-baik dan
ramah bangeeet.. T.T sampe kasih tau
kita spot bagus buat foto dimana, hohoo
FYI, ternyata masuk Kampung Pelangi ini
gratisss tis tiss .. jadi kemarin kita bener-bener singgah dan foto-foto aja disana.
Memang ga banyak sih spot yg kita
datengin, karena kita ga lama disana. Sekitar pukul 07.30 kita jalan kaki menuju
Lawang Sewu, ±700
m . Niatnya sih mau masuk ke Lawang Sewu, tapi ternyata sedang ada Upacara 17 Agustus,
jadi kunjungan ke Lawang Sewu ditutup sampai pukul 09.00
Berhubung kita laper bangeet, dan
Alhamdulillah kita masih ada lebihan makanan, kita makan deh tu didepan pager Lawang
Sewu xD sambil mikir gimana caranya kita cari makan ke Simpang Lima.
Iseng-iseng ngeliat google Map dan angkot-angkot yang lewat, ternyata memang ada angkot yang lewat Simpang Lima. Wiii, akhirnya
kita naik angkot ke Simpang Lima dan ga salah memang banyak pilihan makanan
disana sambil kita nunggu Driver (dari travel) yang jemput dan antar kita ke
Pelabuhan Kartini Jepara.
Sekitar jam 10an kita baru ketemu sama
Driver, setelah banyak drama juga. Padahal harusnya kita udah berangkat pukul 09.00 menuju Pelabuhan. Tapi Alhamdulillah kita udah sampe Pelabuhan sekitar pukul 12.00,
jadi masih ada spare waktu untuk Sholat karena jadwal pemberangkatan Kapal Feri
nya pukul 13.00
Ini penampakan tiket Kapal Express
Bahari.
Perjalanan diperkirakan ± 2 jam sampai di Karimunjawa. Dan ini pertama
kalinya sih saya naik kapal laut xD , Alhamdulillah ga mabuk laut... :D
Justru saya dan teman-teman malah foto-foto diatas
Kapal, soalnya cakep banget buat foto
Sesampainya di Dermaga sekitar pukul 15.30 kita
langsung dijemput sama mas Aan, ini dari Travel Arriani Karimunjawa. Kita
diantar ke Homestay dan Alhamdulillah Homestay nya nyaman dan keliatan banget
bangunan yang kita tempatin masih baru.
Istirahat sejenak trus kita diajak ke
Bukit Love, disitu ada Landmark nya Karimunjawa. Cocok banget buat liat Sunset. Dan ini jadi salah satu destinasi wajib kalo ke Karimunjawa!
Jadi di Part I ini adalah hari pertama kita di Semarang - Karimunjawa. Next nya di Part II akan lebih seru lagi ceritanya di Hari kedua & Ketiga + rincian biaya dan spot apa aja sih yang kita kunjungi kemarin. Yang pasti saya akan rekomendasiin Travel Karimunjawa yang saya pakai, hhee
Assalamualaikum
blogwalkers! Kali ini saya mau review dan kasih tips untuk kamu yang mau mengisi
waktu liburan di Museum MACAN, yang mana sekarang jadi tempat yang paling “in”
banget di social media. Museum MACAN yaitu kependekan dari Museum of Modern and
Contemporary Art in Nusantara, bukan museum yang banyak macan nya ya! xD
Dari
penglihatan saya waktu disana, hampir 90% pengunjung lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk foto2 karena memang tempatnya “Instagrammable”. Eitss, tapi
jangan lupa untuk tetap menikmati karya2 senimannya yaaa.. karena bisa nambah wawasan
kamu.
Bertempat di
Menara AKR, Kebon Jeruk. Kamu bisa lihat selengkapnya di Google Map dibawah
ini.
Sebelum pergi ke
Museum MACAN, sangat disarankan untuk membeli tiket secara online yaa! Kamu
bisa membelinya melalui link ini:ticket.museummacan.org/EV900004untuk
menghindari antrian, karena Museum MACAN ini lagi hits banget ditambah lagi kalau
musim liburan, crowded luarbiasa ><
Masing2 sesi berlaku untuk 2 jam, maksudnya
adalah jika kamu beli tiket sesi 1 maka kamu hanya bisa masuk exhibition dari
jam 10 - 12 siang. Jadi kalau kamu baru mau masuk exhibition diatas jam 12,
tiketnya udah ga berlaku dan harus beli lagi untuk sesi berikutnya.
Sesampainya
di Menara AKR, kamu bisa menuju ke parkiran basement kemudian ada zebra cross
di sebelah kanannya ada pintu masuk ke Museum MACAN (atau kamu juga bisa tanya
security yang ada di depan Menara AKR)
Setelah
melewati pintu masuk, kamu akan bertemu dengan petugas yang standby dekat lift.
Dia yang akan kasih tau kamu untuk naik lift menuju Lantai M (lokasi Museum
MACAN).
Keluar dari
lift, di depannya kamu akan langsung melihat ruangan artistic ini
Anak-anak
bisa mencoba mewarnai kertas dengan alas ukiran seperti ini
By the way,
main disini jangan lama2 ya karena kamu belum ke meja Informasi untuk
memastikan tiket online yang sudah kamu beli! :D
Ini lah
pemandangan antrian panjang pembelian tiket masuk exhibition Museum MACAN,
beruntunglah
kamu yang sudah membeli online karena ga perlu antri. Cukup ke meja informasi
dan tanyakan jadwal masuk sesuai tiket yang kamu beli, biasanya kamu akan
diminta untuk standby 30 menit sebelum jadwal masuk, karena kamu harus antri
lagi untuk masuk exhibition nya.
Jika
kamu membawa makanan dan minuman sebaiknya kamu jadikan 1 tempat kemudian dititipkan
ke penitipan barang, lokasinya dekat penjualan souvenir Museum
MACAN.
Jika kamu
masih punya banyak waktu, sambil menunggu jadwal masuk exhibition, maka kamu
bisa sambil foto2 di lukisan2 ini
Yang saya
salut dari pengunjung2 Museum ini adalah, mereka tertib banget lho kalau mau
foto2 gantian dan ngertiin banget, bahkan mempersilakan untuk foto duluan.
Lanjut, jika
sudah masuk waktunya kamu akan antri dulu sebelum masuk exhibition untuk
diperiksa isi tas nya, ga boleh bawa makanan (bahkan permen), minuman, tripod
dan tongsis.
Jika kamu tertangkap disini maka makanan dan minuman kamu akan
disita, untuk tripod dan tongsis akan diminta untuk dititipkan di penitipan
barang yang tadi saya sarankan. By the way, nanti dibawah saya akan list apa2
saja yang dilarang di Museum MACAN. Setelah melewati
pemeriksaan, tiket kamu akan di scan oleh petugas baru deh boleh masuk.
Masuk pintu exhibition
sebelah kiri akan terlihat tembok yang bertuliskan tentang Museum MACAN.
Sedangkan
sebelah kanan dari pintu masuk exhibition, kamu akan melihat antrian menuju box
putih (deket artwork HOPE dan bunga, foto dibawah ini).
Jika
antrian foto di box crowded banget, sebaiknya kamu langsung antri aja disitu
karena biasanya antrian tsb akan ditutup pada jam 5 sore. Jadi meskipun kamu masuk sesi Jam 4-6 sore, kalau misalnya antrian foto box nya panjang maka
kalian ga bisa antri foto diatas jam 5 sore. Karena untuk foto disini, masuknya
gantian jadi lama dan panitia membatasi antrian sampai jam 5 sore dikhawatirkan
akan melebihi waktu tutupnya Museum (jam 7 malam).
Berikut ini
foto2 yang saya ambil di dalam Exhibition.
Nah, kalau yang dibawah ini yang paling menarik perhatian saya
Ini penjelasan konsep artworknya
Buat yang
penasaran apa saja yang dilarang di Museum MACAN, okey check this out!
Dilarang membawa makanan dan minuman
Dilarang membawa tripod dan tongsis
Dilarang foto menggunakan flash
Dilarang menyentuh karya
Dilarang menyentuh pembatas karya
Dilarang bersandar di tembok
Setelah puas
berkeliling dan mau pulang, tiket kamu akan dicek lagi oleh petugas disana.
Melewati pintu keluar, kamu akan langsung ke area penjualan souvenir dan tempat
penitipan barang.
Dan inilah
pemandangan depan pintu masuk exhibition yang sudah sepi pengunjung.
Kebetulan
waktu saya kesana dapetnya tiket sesi ke-4, jadi sepulangnya jam setengah 6
sore sudah ga ada antrian tiket. Ditambah pula ga dapet foto di box, that’s why
saya kasih tips-tips ini untuk kamu yang mau liburan di Museum MACAN biar ga
merasa “rugi” , lumayan kan 50rb tiket masuknya xD.
FYI:
Mengusung konsep Art Turns, World Turns .
Exhibition ini dibuka mulai tanggal 4 November 2017 sampai dengan 18 Maret
2018.
Untuk lokasi Mushola, kamu bisa naik lift ke
lantai B1. Keluar pintu lift ke sebelah kiri, nanti terlihat pintu masuk
Mushola.
Itulah
review dan tips dari saya tentang Museum MACAN. Semoga bermanfaat dan happy
holiday, semua! :D